PELALAWAN – ASARPA
Setelan merah hitam memadupadankan pakaian yang dikenakan H Zukri Misran, peci hitam dan sarung hijau khas santri NU melingkar di lehernya yang menjulur ke depan, bergelantung didua pundaknya. Pun begitu dengan politikus muda Pelalawan yang duduk disampingnya, adalah H. Husni Tamrin dalam corak merah hitam yang sama. Merah menyala seakan menyiratkan cerahnya masa depan ditangan mereka berdua lima tahun kedepan.
Hari ini, mereka berdua akan dihantarkan menuju kantor KPU Pelalawan guna mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Pelalawan dan calon Wakil Bupati Pelalawan pada pilkada 2024 ini.
Mereka tak hanya berdua duduk dalam kemegahan Masjid M. Yunus Terusan Pangkalan Kerinci Barat pagi kamis yang indah itu, Ada Ribuan orang yang hadir untuk memanjatkan doa bersama yang diawali dengan pembacaan surat Yasin, tahtim dan tahlil. Kedua khusuk dalam penghambatan di hadapan sang maha pencipta Allah SWT.
Kamis 29 Agustus 2024, menjadi saksi cerahnya langit Pelalalwan mengantarkan dua tokoh muda di negeri seiya sekata guna menjemput takdir, menggapai mimpi masyarakat Kabupaten Pelalawan dalam dambaan kesejahteraan di masa depan, Pembangunan berkelanjutan serta pelayanan pemerintah yang sepenuh hati. Berkualitas dan tepat sasaran.
Cita cita mulia yang sudah terpatri dalam sanubari dua sahabat yang besar bersama sedari kecil, sejak Pelalalwan masih menjadi bagian dari wilayah administratif Kabupaten Kampar. Mereka berdua dibesarkan dalam kearifan Melayu jati Pelalawan, cita cita besar bersama membangun Kabupaten Pelalawan tercinta.
H. Zukri, politisi ulung banteng merah telah menorehkan sejarahnya sendiri dalam peta perpolitikan di tanah Melayu Riau, 3 kali terpilih sebagai anggota DPRD Riau, jabatan terakhir sangat mentereng untuk ukuran seorang politisi.
Ia dipercaya sebagai wakil Ketua DPRD Riau, sedangkan di level partai dia mendapat mandat dari Megawati Soekarno Putri untuk memimpin DPD PDIP Perjuangan Riau. Tiga tahun terakhir ia melakoni takdirnya sebagai seorang kepala daerah, sebagai Bupati yang menghibahkan diri untuk kemajuan Pelalawan.
Alhamdulillah ia sukses sampai Pilkada 2024 menjelang. Kontestasi pesta demokrasi tahun ini insya Allah akan mengantarkannya ke periode kedua dalam jabatan Bupati Pelalawan 2024-2029.
“Pilkada tahun ini, adalah sebuah pesta demokrasi menuju terlayani nya hak pelayanan anak yatim, orang miskin dan masyarkat kecil oleh pemerintah yang inpikih pada pilkada tahun ini,”kata H Zukri dalam orasi politiknya.
Apa yang disampaikan dalam visi misi Zukri dan Husni Tamrin merupakan perejawantahan cita cita yang tersimpan di relung hati masyarakat Kabupaten Pelalawan. Zukri dan Tamrin hadir untuk itu.
“Cita cita dan keinginan masyarakat sudah kita rangkum dalam visi misi yang akan diwujudkan dalam lima tahun ke depan, dalam pemerintahan Zukri-Husni Tamrin,”tegas Zukri.
Tak hanya sahabat masa kecil, ada sosok pelayan masyarakat kaliber nasional hadir di acara itu, Abdul Wahid politisi PKB, anggota DPRD Riau dua periode, sekarang di periode kedua sebagai anggota anggota DPR RI. Pada pilkada tahun ini, ia juga ikut berkontetasi sebagai calon Gubernur Riau yang diusung oleh PDIP dan PKB.
Dalam sambutannya Abdul Wahid mengatakan kehadiranya merupakan kolaborasi dirinya bersama cabup Zukri baik sama satu koalisi dukungan, juga dalam kesepahman visi membangun pelalawan lebih baik.
“Saya hadir untuk sahabat saya H. Zukri, kami bekerjasama dalam koalisi, juga berkomitmen untuk saling sinergi membangun Kabupaten Pelalawan” jelas wahid.
Diakui Wahid bahwa dirinya sudah lama mengenal seorang Haji Zukri tersebab sama sama di DPRD Riau.
“Saya sama Pak Bupati ini sudah lama berteman, sejak sama-sama di DPRD Riau, kami sempat berdiskusi, jika pak Zukri maju di pilgub, saya tidak maju, tapi kita harus tetap bersama-sama, saya dan pak bupati ini juga sama-alumni pesantren” cerita politisi Muda PKB ini mengahiri. ( Sur ** )
